MASAKINI.CO – Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib, mengaku kecewa dengan banyaknya generasi muda dari kalangan pelajar belum mampu baca Alquran, padahal anggaran pendidikan dikucurkan setiap tahunnya sangat besar. Hal itu disampaikannya pada acara silaturahmi dengan para tenaga pendidik, dan pihak cabang dinas pendidikan Aceh Utara, Senin (24/1/2022).
Dia mengutarakan, permasalahan ini terletak pada ketegasan kepala cabang pendidikan Aceh Utara. Thaib mengharapkan kepada Kepala Sekolah untuk memastikan calon siswa, baik dari keluarga mampu, kurang mampu, di perkotaan dan di pedesaan agar mampu membaca Alquran sebagai syarat utama untuk masuk ke sekolah SLTA sederajat.
“Ini membuktikan banyak pihak belum menyadari sesungguhnya asas, tujuan dan kewenagan pendidikan di bumi serambi mekah ini, yakni keislaman, bertaqwa kepada Allah swt dan berahlak mulia,” katanya.
Menyahuti persoalan tersebut, Kepala Cabang dinas Pendidikan Aceh Utara Ahmad Yamani, mengatakan akan bekerja sama dengan pimpinan Dayah, salah satunya mengeluarkan rekomendasi lulus baca Alquran.
“Dari seleksi dinas cabang pendidikan Aceh Utara sedikitnya, 113 siswa tidak mampu baca Alquran setelah diuji di masing-masing Sekolah tingkat SLTA sederajat,” jelasnya.
Reporter: Mulyadi